STABAT- Belum maksimalnya kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Wampu, membuat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Langkat ini, dianggap perlu dievaluasi.
Hal ini diungkapkan langsung Bupati Langkat Terbit Rencana PA, usai menghadiri Rapat Paripurna LPj Bupati atas APBD Langkat 2018 di gedung DPRD Langkat, baru-baru ini.
"Semua OPD akan kita reshufel terutama dinas-dinas yang kosong, termasuk juga PDAM Tirta Wampu," jelasnya.
Pernyataan Bupati Langkat ini, juga mendapat respon baik dari Anggota DPRD Langkat Nurul Azhar Lubis. Dia mengatakan, dibutuhkan penyegaran terhadap semua pimpinan OPD agar mampu bekerja sesuai visi misi yang ada.
"Kita butuh penyegaran di dinas-dinas ini, pimpinannya harus kreatif dan inovatif, tidak monoton," ujarnya.
Seperti PDAM Tirta Wampu, kata dia, walupun bersifat pelayanan publik sehingga tidak dituntut memberikan PAD, tapi harus punya program yang jelas, raodmap pelayanannya harus ada.
"Berapa kapasitas air yang kita miliki, berapa rumah yang sudah teraliri, bagaimana kualitas airnya, ini harus jelas, karena berkaitan dengan investasi," tegasnya.
Jadi, sebut dia, bagaimana investor mau menanamkan investasinya kalau air tidak ada, dan air menjadi pertanyaan pertama dalam setiap pengembangan usaha.
"Tidak usah jauh-jauh, sekarang kita lihat pertumbuhan real estate (perumahan) di tempat kita, pasti mereka lebih dulu mensurvei air bersih, kalau airnya tak bagus, tak usah cerita lah, tak jadi itu," kritiknya.
Nah, maka dari itu, sebut dia, perlu evaluasi terkait seluruh kinerja OPD dan BUMD agar bekerja maksimal, tidak lagi hanya berkutat pada satu anggaran saja.
Peringatan Bupati dan Anggota DPRD Langkat ini, cukup beralasan. Mengingat
hasil laporan resmi Badan Peningkatan Penyelengaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) terhadap evaluasi PAM se-Sunatera Utara tahun 2018, PDAM Tirta Wampu hanya mendapat nilai 2,45 poin atau masuk dalam jajaran PAM kurang sehat. (lp-01)
hasil laporan resmi Badan Peningkatan Penyelengaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) terhadap evaluasi PAM se-Sunatera Utara tahun 2018, PDAM Tirta Wampu hanya mendapat nilai 2,45 poin atau masuk dalam jajaran PAM kurang sehat. (lp-01)
Social Header