GEBANG-Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Desa Pasarawa, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, melakukan penanaman 5.000 bibit mangrove di Dusun VIII Klantan Desa Pasarawa, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, Kamis (12/9/2019).
BAKAU: Toto bersama lintas instansi usai melakukan penanaman bibit bakau di Desa Pasar Rawa, Kecamatan Gebang, Langkat, Kamis (12/9/2019). Foto/angga
Kegiatan tersebut bekerja sama dengan mahasiswa KKN Yayasan STAI Al Islaiyah dan Yagasu sekaligus menyambut HUT TNI ke-74.
Penanaman bibit bakau itu, turut dihadiri Dandim 0203/LKT Letkol Inf Samsol Alam S.E, Wakil Bupati Langkat Syah Afandin dan Yonif 8 Marinir Letkol Danang Ary Setiyawan S.AP.M.Tr.hanla diwakili oleh Letda Mar Roni Sirait, Ketua Yayasan STAI Al Islahiyah Ahmad Fauzi M.si, Camat Gebang Dra Tuti Hendar Sih S.sos, Danramil 12/Gebang Kapten Inf Hendro, serta Danramil seluruh wilayah Teluk Aru dan Kades Pasar Rawa Bambang.
Camat Gebang Dra.Tuty Hendarsih, dalam kata sambutannya menyampaikan, selama ini lahan yang ada di Dusun VIII Desa Pasar Rawa ini adalah kawasan hutan mangrove tetapi dialihfungsikan menjadi tanaman kelapa sawit oleh pengusaha.
"Karena itu kami berharap kepada pemerintah Kabupaten Langkat, agar mengembalikan lahan tersebut menjadi tanaman bakau demi kesejahteraan masyarakat Desa Pasar Rawa," pintanya.
Mananggapi permintaan tersebut, Wakil Bupati Langkat Syah Afandin, menyampaikan, semua saran dan masukan dari masyarakat saat ini ditampung dan akan dibahas bersama dengan DPRD Langkat.
"Sebab, meubah kembali lahan sawit menjadi lahan mangrove tidak gampang seperti membalikan telapak tangan, semua ini perlu proses yang sangat panjang," katanya.
Maka dari itu, sebut dia, pihaknya mengucapkan terima kasih banyak kepada TNI yang sudah banyak membantu jalannya acara ini dan kepada masyarakat agar merawat pohon ini sehingga bermanfaat bagi masyarakat Desa Pasar Rawa.
TANAM: Sejumlah personel Marinir 8 Tangkahan Lagan, ikut menanam bibit bakau, Kamis (12/9/2019). Foto/angga
Terpisah, Dandim 0203/LKT Letkol Inf Syamsul Alam, mengatakan, kepada seluruh instansi baik kabupaten maupun desa, bahwa TNI selalu siap membantu dan jangan segan meminta bantuan, karna TNI berasal dari rakyat.
"Dengan penanaman bibit mangrove seluas 37 ha ini, sama dengan kita menciptakan lingkungan hidup bagi masyarakat, kalau kita menanam satu batang pohon pahalanya besar, sebab dari pohon tersebut bisa dirasakan buah atau manfaatnya oleh banyak orang, oleh sebab itu masyarakat tanamlah pohon karena sangat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat luas," imbuh Dandim.
Ketua Yayasan STAI Al Islaiyah Ahmad Fauzi, juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran yang telah ikut membantu dalam kegiatan penanaman 5000 batang bibit mangrove terutama kepada TNI.
"Saya lihat mulai dari perencanaan dan pelaksanaan acara ini, TNI turun langsung membantu sehingga acara ini berjalan dengan baik dan lancar," ucapnya. (lp-21)
Social Header