Langkat || Turunnya debit air Sungai Wampu di Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, membuat intake PDAM Tirta Wampu di Kelurahan Stabat Baru, alami kerusakan, Selasa (17/6/2025).
TINJAU: Direktur PDAM Tirta Wampu Herman Sukendar, meninjau perbaikan mesin intake di Kelurahan Stabat Baru, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Selasa (17/6/2025).
Dengan rusaknya intake PDAM Tirta Wampu di Kecamatan Stabat tersebut, membuat pasokan air bersih kepada sejumlah pelanggan terganggu.
Direktur PDAM Tirta Wampu Herman Sukendar, saat meninjau lokasi intake menerangkan, perbaikan mesin intake tersebut, terus dilakukan agar pasokan air ke masyarakat kembali normal.
"Ini kita bersama teknisi tengah memperbaiki mesin intake tersebut, semoga kembali pulih seperti biasa," harapnya.
Dia pun tak lupa memohon maaf kepada seluruh pelanggan PDAM Tirta Wampu yang terganggu atas terjadinya trable atau kerusakan pada mesin intake tersebut.
"Kepada masyarakat atau pelanggan air PDAM Tirta Wampu, kami memohon maaf atas kerusakan yang terjadi, hingga menyebabkan pasokan air tersendat," pintanya.
Herman pun menjelaskan, kerusakan mesin intake yang kerab terjadi di Kecamatan Stabat ini, disebabkan minimnya pasokan air atau turunnya debit air Sungai Wampu yang menjadi sumber pasokan air PDAM Tirta Wampu.
Selain memperbaiki mesin intake, pihaknya juga tengah mengupayakan adanya pasokan air tambahan dari bendungan Sei Wampu.
"Selain perbaikan mesin intake, kita juga mencari solusi jangka panjang lainnya, untuk memenuhi kebutuhan pasokan air di Kecamatan Stabat, melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Wilayah II Sumatera Utara dan Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) Langkat.
"Penambahan pipa saluran air dari Bendungan Sei Wampu menuju intake PDAM sudah kita ajukan ke BBWS Sumut dan Bapeda Langkat untuk menambah pasokan air," jelasnya.
Herman pun berharap, pengajuan yang dilakukannnya dapat di setujui agar pasokan air untuk masyarakat tidak lagi terganggu kedepannya. (fan)
Social Header