GEBANG- Dampak pandemi covid-19 sangat terasa bagi masyarakat, tak terkecuali pengusaha dan pedagang.
Salah satu usaha yang terkena imbas virus corona yaitu Keripik Cinta, yang sebelumnya sukses berjualan makanan ringan di Kabupaten Langkat.
Sejak wabah covid-19 ini, omset pendapatan serta pengunjung turun dratis dari biasanya.
Namun kini, menjelang Idhul Adha 1441 H, perlahan omset dan pengunjung Keripik Cinta mulai membanjiri toko makanan khas berbahan baku ubi kayu/singkong tersebut.
Menurut Suhendro SHi, selaku pemilik usaha Keripik Cinta saat ditemui Jumat (31/07/2020), wabah covid-19 sangat mempengaruhi pendapatan/omset penjualannya karena minimnya pembeli.
Namun sekarang, sebut dia, perlahan toko Keripik Cinta sudah mulai dibanjiri pembeli untuk buah tangan atau oleh-oleh khas olahan masyarakat Gebang, Langkat.
Dirinya juga telah siapkan penambahan alat-alat protokol kesehatan untuk pengunjung agar terhindar dari virus covid-19, juga untuk memutus rantai penyebaran virus dan berharap wabah ini cepat berlalu.
Ani (37) warga asal Aceh, salah seorang pembeli di toko Keripik Cinta, saat dimintai komentarnya mengatakan, sangat senang dapat mencicipi kembali keripik cinta yang renyah dan gurih.
"Semenjak wabah covid, dirinya sudah lama tidak rasakan nikmatnya keripik cinta. Tapi sekarang sudah mulai normal kembali," ujarnya. (lp-21)

Social Header