PANGKALAN SUSU- Hujan deras disertai angin kencang, merobohkan atap gudang penyimpanan batubara (coal storage area) milik PLTU Pangkalan Susu, Senin (14/9/2020) lalu sekitar pukul 17.30 WIB.
HUJAN: Kondisi PLTU Pangkalan Susu saat Diterpa hujan dan angin kencang, Senin (14/9/2020) lalu.Untungnya, tidak ada korban jiwa dan tidak pula mengganggu aktivitas operasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) unit 3 dan 4 dalam peristiwa tersebut.
"Sejauh ini masih dalam pembersihan dan perbaikan, kita masih hitung berapa kerugiannya. Tp syukurnya tidak ada korban jiwa dan pembangkit masih tetap bisa operasi," jelas Supervisor Publik Relation PT.Indonesia Power Pangkalan Susu Handoyo, saat ditemui di kantornya, Kamis (17/9/2020).
Lebih lanjut Handoyo mengatakan, kerusakan atap di coal storage area cadangan, dalam waktu 14 hari ke depan akan segera selesai diperbaiki.
"Bersyukur, untuk pasokan listrik wilayah Sumut tak mengalami kendala berarti, karena selain coal storage area cadangan, kita juga memiliki coal storage induk yang disuplai langsung dari kapal pengangkut batubara yang stay di dermaga," tuturnya.
Untuk diketahui, PLTU unit 3 dan 4 Pangkalan Susu, dikelola langsung oleh PT. Indonesia Power (IP) yang merupakan anak perusahaan PT.PLN (Persero).
PT.IP sendiri menjalankan usaha komersil di bidang pembangkit tenaga listrik dan saat ini merupakan perusahaan pembangkitan listrik terbesar di Indonesia. (lp-07)
Social Header