Breaking News

Delia Pratiwi Br Sitepu Sosialisasikan Program Bangga Kencana BKKBN


SOSIALISASI: Delia Pratiwi foto bersama warga saat sosialisasi di Kelurahan Kwala Begumit, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Senin (20/10/2025).

Langkat || Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Golkar Delia Pratiwi br Sitepu, SH, melaksanakan sosialisasi 'Program Bangga Kencana' di Kelurahan Kwala Begumit, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Senin (20/10/2025).

Delia Pratiwi dalam pemaparannya menerangkan, Program Bangga Kencana merupakan singkatan dari Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana yang merupakan program unggulan dari BKKBN yang bertujuan mewujudkan keluarga Indonesia yang berkualitas, sejahtera dan tangguh. 

Dijelaskan dia, kegiatan ini sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia melalui Peraturan Presiden No. 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. 

"Stunting bukan sekedar masalah tinggi badan anak yang tidak sesuai usia, tetapi cerminan dari masalah gizi kronis yang dapat berdampak pada kecerdasan, produktivitas, dan masa depan bangsa kita," jelasnya.

Melalui Program Bangga Kencana, pihaknya mendorong setiap keluarga untuk merencanakan kelahiran anak dengan baik melalui Program KB, meningkatkan pola asuh dan pola makan anak, serta menjaga kesehatan ibu hamil agar bayi lahir sehat dan kuat, termasuk 
mengoptimalkan peran keluarga dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari stunting.

"Mari kita jadikan kebijakan ini sebagai momentum untuk memperkuat komitmen bersama dengan kerja keras, kolaborasi dan semangat gotong royong, kita wujudkan keluarga Indonesia yang bebas stunting, sehat, tangguh dan berdaya saing," pintanya.

Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara Dr. Fatmawati, S.T., M.Eng, menambahkan, melalui program Quick Wins, lima program prioritas utama secara jelas menerangkan dengan contoh dan data yang ada di lapangan. 

"Misalkan, pencegahan stunting dengan cara pemberian intervensi kepada keluarga resiko stunting dengan edukasi, memberikan bantuan atau stimulan kepada keluarga resiko stunting," sebutnya.

Bagaimana agar tidak terjadi potensi stunting? Fatmawati menerangkan, merujuk kepada core bisnisnya Kemendukbangga/BKKBN itu hanya 6 yang dilihat.

"Yaitu 4T, terlalu tua melahirkan, terlalu muda melahirkan, terlalu dekat jarak anaknya dan terlalu banyak anak, dan dua faktor lain yaitu ketiadaan jamban yang layak dan air bersih," terang dia.

"Kemudian kita harapkan juga gizi yang seimbang. Mengenai angka ideal untuk menikah, perempuan itu sebenarnya di usia 21 tahun dan 25 tahun untuk laki-laki," jelasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas PPKB dan PPA Kabupaten Langkat H. Supardi, menjelaskan, Program Kemendukbangga ini ada tiga, yang pertama pengandalian kuantitas penduduk, kedua pembangunan kualitas keluarga dan ketiga tentang pemanfaatan bonus demografi.

"Bonus demografi di Indonesia ini kalau berdasarkan kurva ataupun piramidanya, kita ini lebih banyak usia yang produktif, bagaimana kita memanfaatkan bonus demografi ini," terang dia.

Kegiatan Sosialisasi Program Bangga Kencana ini, dibuka oleh Camat Kecamatan Binjai, Fajar Aprianta Sitepu dan ditutup dengan foto bersama seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut.(fan)




© Copyright 2024 - LPC-ONLINE.COM