 |
| Jamur yang mengeluarkan asap menempel dipohon mangga yang sudah mati di Dusun VII Desa Suka Maju, Kecamatan Binjai Barat. |
LPC-ONLINE.COM- Binjai, Mistis, terjadi penomena aneh saat ramadhan 1442 Hijriah. Sebuah jamur dapat mengeluarkan gumpalan asap baik di siang hari maupun malam hari, terdapat di sekitar lintasan Jalan Nangka, Dusun VII Desa Suka Maju, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, Sumut.
Ukuran jamur selebar dua telapak tangan orang dewasa berbetuk oval. Warnanya kecoklatan tua menempel di pohon mangga yang sudah mati milik Supandi warga setempat. Diperkirakan usian jamur kurang lebih satu (1) tahun.
"Jamur ini kami sebut jamur kayu karena tumbuh di pohon kayu yang mati. Awalnya ukurannya kecil lambat laun berkembang, sekarang semakin besar. Usianya satu tahunan," ujar Supandi di kediamannya, Jum'at malam (13/5/2021).
Jamur tumbuh seiring dengan pohon mangga yang mati setahun lalu. Pohon mangganya jenis mangga udang, buahnya berukuran kecil namun miliki rasa yang sangat manis. Pohon mangga ini telah hidup selama lima puluh tahun lebih.
"Usia pohon mangganya sudah lima puluh tahun lebih, sebelum mati," ungkap ASN Pemko Binjai itu.
Pertama kali asap yang keluar dari jamur itu dilihat oleh salah seorang keluarga yang bersilaturahmi di kediaman Supandi pada 5 Mei 2021, sebelum idul fitri 1442 Hijrah.
"Ada saudara dateng berkunjung, dia yang lihat pertama asap keluar dari jamur," sebutnya.
Ketika itu, sambung guru SD Negeri 027962 Bandar Silemba menceritakan, keluarganya yang berkunjung dimalam hari tengah duduk diteras depan dirumahnya. Sekitar pukul 20.30 WIB mereka terkejut, terlihat ada asap yang cukup tebal percis seperti asap rokok keluar dari jamur.
"Awalnya mereka panik, dipikir pohon itu terbakar. Tapi bingung kok bisa terbakar, apinya dari mana," terangnya.
Lalu mereka secara bersama melihat jamur tersebut dari dekat, yang berada di sebelah kanan depan rumahnya, tepatnya dipinggir jalan Nangka.
Usai diamati beberapa saat, ternyata tidak ada api. Mereka pun bingung asap itu kemunculannya disebabkan oleh apa, sungguh aneh dan mengherankan.
"Kami gak tau kok bisa ada asap muncul dari jamur itu, entah apa penyebabnya yang tidak ada api," katanya heran.
 |
| Jamur yang mengeluarkan asap dilihat dari bawah dengan jarak sedikit jauh. |
Keesokan disiang harinya, asap itu kembali muncul dengan gumpalan yang cukup tebal. Bahkan durasi waktunya juga cukup lama, bekisar sampai 10-15 menit.
"Kadang asapnya muncul, kadang juga tidak. Waktunya gak bisa ditentukan, bisa siang juga bisa malam. Kadang sampai lama, kadang juga sebentar saja," bebernya.
Gumpalan asap yang keluar dari jamur sangat jelas, tebal seperti asap rokok. Siapa pun bisa menyaksikannya jika berada di dekat lokasi, namun kemunculan asapnya tidak bisa ditentukan kapan waktunya.(lp03)
Social Header