Langkat || Anggota Komisi IX DPR RI Delia Pratiwi br. Sitepu, SH, terus menggalakan 'Program Bangga Kencana' menuju Indonesia Emas 2045 di Desa Pasar IV Namu Terasi, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Kamis (23/10/2025).
SOSIALISASI: Sejumlah warga mengikuti sosialisasi program bangga kencana di Desa Pasar IV Namu Terasi, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Kamis (23/10/2025)
Dihadapan ratusan peserta sosialisasi, Delia Pratiwi menerangkan, saat ini Indonesia lagi konsen menurunkan angka stunting, makanya Presiden Prabowo memprogramkan makan gizi gratis.
Nah, kata dia, kedatangannya di tengah-tengah masyarakat untuk menyampaikan pentingnya program ini untuk menghasilkan generasi tangguh.
"Jadi mulailah dari usia menikah. Perempuan menikah idealnya berumur 21 tahun, kalau untuk laki-laki 25 tahun, jadi jangan cepat-cepat," katanya.
Menurut Delia, ada resiko seandainya perempuan di bawah umur 21 tahun, resiko untuk kematian bayi atau kematian ibu.
"Jadi saya sampaikan sama bapak ibu, makan bergizi ini bukan untuk mengenyangkan, tapi untuk memberi gizi pada anak dan ibu hamil," jelasnya.
Ditambahkan Ari Armawan S.Kom, selaku Ketua Tim Pokja Advokasi dan KIE Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara, Program Bangga Kencana, merupakan Program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana.
"Ada lima prioritas dalam program ini, semuanya bertujuan untuk menciptakan generasi tangguh menuju Indonesia Emas 2045," tegasnya.
Senada, Kabid Dalduk, Advokasi, dan Penggerakan pada Dinas PPKB dan PPA Kabupaten Langkat Ratu Balkis, S.Sos, menekankan pentingnya penerapan program bangga kencana di daerah.
"Program ini harus terus disosialisasikan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menurunkan stanting dan mewujudkan generasi emas kedepan," tegasnya.
'Program Bangga Kencana' ini dibuka oleh Camat Kecamatan Sei Bingai, Thomas Sitepu, SE dan dihadiri puluhan warga dari berbagai latar belakang profesi.(fan)
Social Header