![]() |
| Bupati Langkat Syah Afandin mengakui siap menempuh jalur hukum bagi siapa saja yang bermain-main dengan aset atau kendaraan dinas |
LANGKAT - LPC-Online | Temuan terkait aset kendaraan dinas Pemkab Langkat yang diduga tidak membayar pajak tahun 2024 dan beberapa unit dikabarkan hilang, mendapat respon tegas dari Bupati Syah Afandin.
Ondim, sapaan akrabnya, menegaskan akan bertindak tegas dan menginstruksikan agar masalah ini segera diselesaikan tanpa kompromi demi menjaga tata kelola keuangan dan aset daerah.
Sebagai kepala daerah, sebutnya, ia menaruh perhatian besar terhadap integritas pengelolaan aset dan keuangan. “Saya tidak akan membiarkan kecolongan dalam pengelolaan aset daerah. Pemungutan pajak kendaraan dan pencatatan fisik aset harus tuntas, transparan, dan akuntabel,” ujarnya saat diwawancarai pada acara MUI di Medan, Rabu (16/10).
Ondim juga menegaskan, bahwa langkah tegas ini bagian dari komitmennya untuk mewujudkan pemerintahan yang sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto, yakni bersih, akuntabel, dan berwibawa.
“Perintah Presiden Prabowo sudah jelas, pejabat negara tidak boleh ragu-ragu dalam menegakkan disiplin dan integritas. Saya berdiri tegak di garis itu. Kalau kita ingin dipercaya rakyat, kita harus bersih dulu dari dalam,” ujarnya.
Sebagai langkah cepat, Ondim mengakui telah memerintahkan Sekretaris Daerah (Sekda) Langkat dan kepala OPD terkait untuk melakukan audit internal dan pengecekan ulang seluruh kendaraan dinas milik Pemkab Langkat.
Apabila ditemukan kendaraan yang tidak bisa ditelusuri keberadaannya atau disalahgunakan, Ondim mengakui akan menempuh jalur hukum. “Kita akan benahi semua, tidak ada pengecualian,” tegasnya.
“Tidak boleh ada barang milik negara yang tidak jelas keberadaannya. Tidak boleh ada pajak yang tidak dibayar. Kalau memang ada yang lalai, akan kita luruskan. Kalau ada yang bermain-main, akan kita tindak,” ucapnya.
Bupati juga menegaskan bahwa kebersihan dan keterbukaan pengelolaan aset negara (atau daerah) adalah bagian dari komitmen kepemimpinannya untuk menciptakan pemerintahan berwibawa dan bebas dari kebocoran.
Ia berharap, publik dapat turut mengawasi langkah Pemkab Langkat agar proses ini berjalan transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.
Langkah-langkah tegas tersebut dijanjikan akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat, dan Ondim meminta agar Sekda dan jajaran terkait melaporkan perkembangan penindakan setiap minggu kepada dirinya. Dengan demikian, ia berharap kasus ini segera tertangani dan tidak lagi muncul opini negatif. (LP05)

Social Header