Tidak Ada Warga Positif Corona di Langkat

STABAT- Kabar baik mulai menghampiri Negeri Bertuah. Sampai saat ini, tidak ada Warga Langkat positif corona. Diakhir pekan ini, jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG), Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan Pasien Dalam Pemantauan (PDP), jumlahnya terus menurun. 

BEBAS: Tim Satgas Gugus Covid 19 Kabupaten Langkat secara simbolis memberikan kartu bebas virus corona kepada warga yang di karantina di Posko Covid Dinkes Langkat, Stabat, Minggu (12/04/2020).

"Alhamdulillah, ini semua berkat doa dan dukungan masyarakat Langkat dan kerja keras tim Gugus Tugas Penanggulangan dan Pencegahan Covid-19 Langkat. 

Terimakasih untuk  semua personel yang terlibat di garda terdepan," sebut Bupati Langkat Terbit Rencana PA, di Kuala, Langkat, Minggu (12/04/2020). 

Selaku Ketua Satgas Covid-19 Langkat, Bupati terus mengupayakan kasus corona tuntas hingga tidak ada lagi warga yang ODP, PDP apalagi positif Corona. 

Sebab itu, pihaknya meminta masyarakat terus mengikuti imbauan pemerintah dan membiasakan diri berperilaku hidup sehat, dimana pun berada. 

PENJELASAN: Tim Kesehatan Satgas Gugus Covid 19 memberi penjelasan kepada warga karantina yang sudah diperbolehkan pulang di Posko Covid Dinkes Langkat, Minggu (12/04/2020).

Sementara, Jubir Satgas Covid-19 Langkat, Dr.M.Arifin Sinaga, memaparkan, jumlah ODP sebelumnya 39 orang, kini tinggal 12 orang dan selesai 27 orang. 

Jumlah PDP sebelumnya 4 orang, kini tinggal 2 orang dan selesai 2 orang. 
Jumlah OTG sebelumnya 3205 orang, selesai 2086 orang, masih menjalani karantina mandiri 1119 orang. 

"Untuk karantina di gedung PKK kini jumlahnya tinggal 24 orang, selebihnya karantina mandiri," ungkapnya saat  penyerahan surat keterangan sehat, di Aula Posko Covid-19 Dinkes Langkat, Stabat, Minggu (12/04/2020). 

Jadi, menurut Arifin, jumlah yang sudah dibolehkan pulang dari PKK totalnya ada 86 orang. Selain sudah menjalani 14 hari karantina, juga dibolehkan pulang berdasarkan hasil pemeriksaan rapid test  negatif Covid-19 dan dalam keadaan sehat.

SERIUS: Sejumlah warga serius mendengarkan penjelasan tim Satgas Gugus Covid 19 di Posko Covid Dinkes Langkat, Minggu (12/04/2020).

Saat ini, jumlah 24 orang di gedung PKK, sudah termasuk 11 orang. Yakni warga Langkat yang baru pulang dari Malaysia. 

Mereka datang bersama Dinas Tenaga Kerja dijemput dari gedung Candika Lubuk Pakam dan Lanud Soewondo Medan, sampai di Langkat pada Jumat malam (10/4/2020). 

"Mereka 11 TKI ini, akan menjalani karantina di PKK selama 14 hari kedepan," sebut Jubir.

Terpisah, Suryo (60) salah satu warga usai jalani karantina, mengucapkan terimakasih kepada Bupati Langkat dan petugas Satgas Covid-19, atas pelayanan baik yang diterimanya bersama yang lain. 

"Baik pelayanan kesehatan dan lainnya, hingga kami terlepas dari kasus infeksi virus corona. Bisa pulang kerumah dalam keadaan sehat dan tanpa kekhawatiran apapun," sebut warga kecamatan Wampu itu.

PKK dan DWP Bagikan Paket Sembako

Terpisah, Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Langkat, Melaksanakan Peduli Pencegahan Covid-19 Bhakti Sosial Dhuafa, Jumat (10/04/2020) lalu. 

Sebanyak 250 paket sembako diberikan kepada 125 kaum dhuafa dan 125 abang becak, berupa beras 15 kg, minyak goreng 2 liter, telur 1 papan dan masker, bagi masing-masing penerima. 

SEMBAKO: Ketua TP PKK Langkat Ny Tiorita memberikan sembako kepada warga kurang mampu di Kuala, Langkat, Jumat (10/04/2010).

Pembagiannya disebar disejumlah titik wilayah kecamatan tempat mangkalnya abang becak. Yakni Kecamatan Kuala, Stabat, Wampu, Hinai, Tanjung Pura, Gebang dan Sei Lepan. 

Ketua TP PKK Langkat Ny. Tiorita Terbit Rencana bersama Ketua DWP Langkat Ny. Indra Salahuddin serta rombongan, langsung memberikan sembako. 

Dengan mengenakan masker dan sarung tangan standard Covid-19, kaum ibu ini mendatangi rumah kaum dhuafa, menyerahkan langsung bantuan kepada warga. 

"Sembako ini tidak seberapa, semoga dapat meringankan beban warga yang menerima," sebut Ketua PKK Langkat Ny Tio Terbit Rencana di rumah warga Desa Raja Tengah, Kuala, Langkat. 

Selain mengajak untuk selalu waspada dan berperilaku hidup sehat, Ketua PKK juga mengimbau saling membantu kepada sesama. 

"Menghadapi wabah ini, tidak bisa sendiri-sendiri, semuanya harus bersatu. Mari kita menyatukan langkah untuk membantu suadara-saudara kita," ajaknya. 

"Sebelumnya kepada pihak yang telah memberikan bantuan, kami ucapkan terimakasih. Ini sebuah contoh tauladan untuk semuanya," kembali Ketua PKK menuturkan. 

Warga yang menerima bantuan, menyambutnya dengan suka cita, dengan mengucapkan terimakasih. Suaranya terdengar mengharukan. 

"Mari kita sisihkan sebagian rezeki kita, kita bantu saudara kita untuk tersenyum menyambut ramadhan. Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi, semoga menjadi amal ibadah," sebut Ketua DWP Ny Indra Salahuddin menambahkan. 

BECAK: Abang becak di Kota Stabat menerima sembako dari Dharma Wanita Persatuan, Jumat (10/04/2020).

Kepada abang becak, sembako dibagikan oleh masing-masing tim yang ditentukan, dititik lokasi mangkal. 

Seperti di sekitar komplek kantor Bupati Langkat dan simpang Bupati Langkat Jln KH.Zainul Arifin. Simpang Wonosari Perdamain Stabat. Simpang Gohor Wampu, Simpang Pasar 10 Tanjung Beringin, Hinai, seputar Kota Tanjung Pura. Jalan Lintas Desa Securai, Gebang. Simpang Tiga Kota Pangkalan Berandan.

"Semoga abang becak yang menerima, selalu murah rezeki dan sehat, serta waspada dan tabah di tengah-tengah badai Covid 19 ini," doa ketua DWP.

Kunjungi Warga di Karantina

Beberapa waktu lalu, Bupati Langkat mengujungi warga yang dikarantina di gedung PKK Langkat, Stabat. Bersama rombongan, satu persatu kamar yang dihuni masyarakat karantina didatangi Bupati. 

Selain menanyakan jika ada keluhan, Bupati menyarankan agar warga tidak stres, selalu menjaga kebersihan dan pola makan yang baik. 

TINJAU: Bupati Langkat Terbit Rencana PA saat mengunjungi warga karantina di Gedung PKK Stabat, Langkat, beberapa waktu lalu.

Hal ini untuk kebaikan bersama, agar diri sendiri, keluarga dan masyarakat Langkat sehat semua, tidak ada yang terinfeksi corona. 

"Jangan ada yang berpikir tidak-tidak, karantina ini tujuannya untuk kebaikan bersama. Nanti setelah 14 hari dibolehkan kembali ke rumah," sebutya. 

"Ikuti intruksi petugas ya. Mari kita sama-sama berdoa agar keadaan ini segera membaik, sehingga kita segera bisa beraktivitas seperti biasa," imbuhnya. 

Kepada para petugas, Bupati meminta, agar selalu memperhatikan kesehatan diri serta warga. Terutama waktu makan, jangan sampai terlambat.

CEK: Bupati Langkat Terbit Rencana PA saat mengecek kamar warga yang dikarantina di gedung PKK Stabat, Langkat, beberapa waktu lalu.

Sementara, untuk warga karantina mandiri, Bupati menerangkan, mereka selalu dipantau tenaga kesehatan bekerjasama dengan pemerintah Desa. 

"Jadi jika ada kebutuhan yang diperlukan, bisa segera ditindaklanjuti," sebutnya. (lp-03/adv)

Posting Komentar untuk "Tidak Ada Warga Positif Corona di Langkat"