Pemda Langkat dan Korea Selatan Bahas Dana Hibah Infrastruktur

LPC-ONLINE.COM, Langkat | Pj Bupati Langkat HM. Faisal Hasrimy pimpin rapat pembahasan permohonan usulan dana hibah dari Agriculture Cooperation Project ODA kepada Pemerintah Kabupaten Langkat di Ruang Kerja Kantor Bupati Langkat, Kamis (18/04/20204). 

BERSAMA: Pihak Pemda Langkat dan Korea Selatan foto bersama usai pembahasan dana hibah infrastruktur di Ruang Kerja Bupati Langkat, Stabat, Kamis (18/4/2024).

Bantuan dana hibah ini didatangkan dari Korea Selatan atau Negeri Ginseng lewat Bappeda Litbang Kabupaten Langkat, diperuntukkan menjaga keberlanjutan sumber daya pertanian dan ketersediaan prasarana dan sarana pertanian di Kabupaten Langkat sebesar Rp120 M.

Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Langkat 
Rina Wahyuni Marpaung menjelaskan, bantuan hibah ini telah melewati tahapan pengusulan permohonan ke pemerintah Korea, pembahasan di Bappenas dengan Pemerintah Korea dan Indonesia, penajaman dan penyampaian hasil finalisasi tahun 2023

" Tahapan selanjutnya tinggal menunggu persetujuan proposal dari pemerintah pusat dan Korea," ucap Rina.

Pj Bupati Langkat HM. Faisal Hasrimy, menambahkan, pemerintah daerah sangat merespon baik atas kerjasama atau hibah dari pemerintah luar. 

"Semoga kolaborasi ini bisa berkelanjutan dan dapat bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Langkat," harap Hasrimy.

Mr. Kim In  dari Agriculture Cooperation Project ODA menjelaskan, dana hibah ini masuk di Kabupaten Langkat setelah melakukan  survei dan telah mendapatkan izin dari Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara.

"Tetapi Kementerian Pertanian Korea menyebutkan bahwa harus jelas manfaat dari dana tersebut, apakah digunakan untuk jalur produksi, jalur menuju objek wisata atau kegiatan lainnya? sehingga infratruktur ini benar termanfaatkan," terang pria berkacamata itu.

"Semoga ini bisa cepat terselesaikan sehingga manfaatnya langsung bisa dirasakan masyarakat Kabupaten Langkat," harapnya. (fan)

Posting Komentar untuk "Pemda Langkat dan Korea Selatan Bahas Dana Hibah Infrastruktur"